Peluangusaha tanaman anggrek masih luas. Kamis, 8 Agustus 2019 22:25 WIB. Petani anggrek asal Kota Batu Dede Setia Santoso saat acara pameran anggrek di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019). Para mitranya bisa merawat anggrek sesuai dengan kemauan mereka. Baca juga:
DetailProduk Peluang Usaha Budidaya Tanaman Anggrek Dan Analisa Usahanya Memulai bisnis budidaya tanaman anggrek. Bisnis pertanian tanaman hias memang menjadi salah satu bisnis yang tidak Pelaku bisnis budidaya tanaman anggrek. Bisnis budidaya tanaman anggrek ini bisa dan cocok dijalankan oleh
HargaSewa Tanaman Hias. Tanaman Kecil untuk Hiasan Toilet, Recepsionist dan Table Plant Rp. 25.000 - 30.000,-. Tinggi tanaman 25 cm, diameter tanaman 20 cm. Jenis tanaman seperti bromelyad, hema, aglonema, phillodendrum sp, dll. Media tanam ialah campuran bokhasi, tanah merah, cocofeed, sekam bakar.
Vanilimerupakan tanaman sejenis anggrek. Bedanya, anggrek hanya memiliki akar lekat sedangkan vanili berakar tanah. Peluang Usaha Tanaman Vanili Rp 797.735 per kilogram. harga yang tak pasti dan kualitas vanili yang tak seragam membuat posisi itu kini tergeser. Budidaya vanili memang sulit. Tanaman yang sensitif ini butuh penanganan
CaraBudidaya Tanaman Hias Anggrek 1. Tanam Bibit Anggrek Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit dijual sekitar 17.500 rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang.
Padasaat itu anggrek online belum banyak sehingga merupakan peluang yang bagus untuk memulai. Alasan mengapa ia memilih anggrek selain karena hobi tapi juga karena peminat yang suka anggrek sangat besar. Bahkan di facebook sendiri ada komunitas khusus pecinta anggrek. Ia pun mengincar target pasar yang memang sudah memiliki hobi mencintai anggrek.
U8mi29. Cara Budidaya Anggrek โ Tanaman hias biasa kita temukan pada bagian depan di beberapa rumah. Ada yang berbentuk kecil dan ada pula yang berbentuk lumayan besar. Rumah menjadi asri dengan adanya tambahan hiasan di depannya. Selain itu, suasana rumah akan terlihat lebih indah dan enak untuk dipandang sehingga saat kita merasa penat dengan aktivitas dan memandang bagian depan rumah yang indah dihiasi dengan tanaman membuat perasaan lelah jadi hilang. Terlebih beberapa orang menjadikan tanaman hias sebagai hobi. Peluang Budidaya Anggrek untuk Usaha SampinganJenis-jenis Tanaman Bulan Kasut Kumis4. Anggrek Kebutan5. Anggrek TebuMengenal 4 Media Tanam Anggrek1. Anggrek SaprofitRekomendasi Buku Budidaya AnggrekUsaha pembibitan Anggrek Dalam Botol Teknik In VitroMembuat Anggrek Rajin Berbunga RevisiLangkah-langkah Budidaya Tanaman Bibit Anggrek yang Berkualitas Bibit Anggrek dengan Benar pada Media Tanam yang Anggrek dengan Pupuk dengan CukupKategori Ilmu Berkaitan HobiArtikel Tanaman Hias Peluang Budidaya Anggrek untuk Usaha Sampingan Beberapa tanaman hias cocok untuk dijadikan sebagai kegemaran dalam mengisi waktu luang di sela-sela kesibukannya. Salah satu tanaman yang cocok untuk dijadikan hobi adalah budidaya tanaman anggrek. Mengapa tanaman anggrek cocok untuk dijadikan hobi? Hal ini dikarenakan bunga ini cantik dan sedap dipandang oleh mata dengan berbagai macam jenis yang rupawan. Pesonanya itu membuat banyak orang kagum akan keindahannya. Jangan salah, hobi yang satu ini bisa mendatangkan keuntungan yaitu dengan cara budidaya anggrek. Sebelum mengenal bagaimana cara budidaya anggrek, alangkah lebih baik kita mengenal lebih dalam anggrek. Dalam bahasa Latin, anggrek disebut dengan Orchidaceae. Kata anggrek dalam Bahasa Yunani lebih dikenal dengan nama Orchis yaitu suatu suku tumbuhan berbunga yang mempunyai jenis terbanyak. Anggrek merupakan tumbuhan yang hidup di iklim tropis dan sebagian subtropis, sehingga bagi beberapa negara dengan iklim tropis tanaman anggrek akan tumbuh subur dan banyak ditemukan. Sampai saat ini, terdapat genera dan tercatat kurang lebih spesies anggrek tersebar di dunia. Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan memiliki tanah yang subur sehingga pertumbuhan tanaman anggrek di Indonesia banyak ditemui. Indonesia merupakan peringkat kedua setelah Brazil sebagai negara dengan keanekaragaman anggrek di dunia. Total di Indonesia ada jenis tanaman anggrek yang tumbuh. Anggrek hidup dengan cara menumpang pada tanaman lain epifit. Namun, tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya itu. Sedangkan pada negara beriklim sub tropis, anggrek akan hidup didalam tanah sebagai umbi dikarenakan kondisi ini sebagai upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dingin. Adapun ciri-ciri dari tanaman anggrek diantaranya yaitu Memiliki akar serabut namun letaknya tidak begitu dalam. Kandungan air yang tinggi sepanjang organnya. Beruas-ruas pada bagian batang. Bentuk pada umumnya oval memanjang sama seperti tulang daunnya yang juga memanjang. Daunnya dapat menebal sebagai tempat menyimpan air. Bentuk buahnya seperti kapsul dengan warna hijau. Jenis-jenis Tanaman Anggrek Untuk memulai bagaimana cara budidaya anggrek, terlebih dahulu kita harus mengenal beberapa jenis anggrek yang biasa dikembangkan oleh para pecinta tanaman hias. Berikut ini beberapa jenis bunga anggrek yang laris manis dijadikan sebagai tanaman hias. Sebenarnya banyak jenis tetapi di bawah ini hanya beberapa jenis saja yang bisa disebutkan karena keindahannya dan unik untuk dibudidayakan. Bulan anggrek bulan by Memiliki nama latin Paraphalaenopis Amabilis, anggrek ini yang paling terkenal dari semua jenis, maka dari itu budidaya anggrek jenis ini cukup banyak dikembangkan karena bunganya yang sangat indah dan sedap dipandang oleh indra penglihatan kita. Jenis ini mudah untuk ditemukan di daerah Kalimantan Barat. Ciri khas yang menonjol adalah bentuk dan warnanya yang mirip dengan bulan pada malam sehingga dinamakan anggrek bulan. Bunganya berwarna putih dengan corak berwarna merah dan warna kuning. Daun anggrek bulan berwarna hijau memanjang. Dalam pertumbuhannya, anggrek jenis ini hanya membutuhkan sedikit sinar matahari. Bulan Bintang Anggrek Bulan Bintang by shopee Namanya hampir mirip dengan jenis yang pertama, tetapi ada alasan mengapa jenis kedua ini dinamakan anggrek bulan bintang. Anggrek bulan bintang memiliki lima kelopak yang mirip dengan bentuk bintang dan pada bagian tengah kelompok bentuknya mirip dengan bulan sehingga anggrek ini dinamakan bulan bintang. Memiliki warna yang indah, perpaduan warna putih dengan bercorak merah dan hijau pada bagian pinggir kelopaknya membuat para pecinta anggrek dapat menjadikannya sebagai pilihan lain dalam budidaya anggrek selain anggrek bulan. Kasut Kumis Anggrek Kasut Kumis by Budidaya anggrek yang mungkin dapat dikembangkan lainnya yaitu jenis kasut kumis atau yang bernama Latin Paraphalaenopsis Chamberlainiaum. Bentuknya mirip dengan tanaman kantung semar. Pada bagian bunga terdapat bulu-bulu yang membuatnya diberi tambahan nama kumis dibelakangnya. Warna bunganya terdiri atas perpaduan warna ungu dan warna hijau. Perpaduan kedua warna tersebut semakin menambah keanggunannya. 4. Anggrek Kebutan Anggrek Kebutan by shopee Memiliki nama yang cukup unik, yaitu kebutan seperti nama salah satu hobi yang dikenal negatif yang dilakukan oleh anak muda dengan mengendarai motor yang kecepatannya diatas rata-rata. Namun, nama kebutan disini tidak ada kaitannya dengan itu. Julukan kebutan disematkan untuk anggrek jenis ini dikarenakan penampakannya yang indah. Nama latin anggrek ini yaitu Ascocentrum Miniatum. Sepanjang kelopaknya dipenuhi dengan warna oranye. Negara melindungi anggrek jenis ini dikarenakan sekarang jenis ini cukup langka. Buat kamu yang akan mulai budidaya anggrek jenis ini, rawat dengan baik iya karena cukup sulit untuk melestarikannya. 5. Anggrek Hartinah Mendengar kata Hartinah bagi sebagian orang mungkin tidak asing. Nama ini sendiri diambil dari ibu negara presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto yang memiliki istri bernama Hartinah atau dikenal dengan nama Tien Soeharto. Bukan tanpa alasan anggrek jenis ini diberina nama Hartinah, sebab beliau berjasa dalam mengembangkan anggrek ini sehingga namanya diabadikan sebagai nama jenis anggrek yang satu ini. Memiliki nama latin Cymbidium Hartinahianum, dominasi warna ungu terlihat pada bunganya dengan gradasi warna krem yang membuatnya terlihat elegan. Cocok bagi penyuka warna ungu untuk memulai budidaya anggrek jenis ini. Pensil Anggrek Pensil by shopee Pada tahun 1882, saat itu anggrek pensil mendapatkan gelar sebagai ratu anggrek oleh Pemerintah Inggris. Bukan tanpa alasan, hal ini karena keindahannya yang sangat khas dengan warna putih dan ungu. Di Indonesia, anggrek jenis ini sudah langka sehingga bagi yang ingin membudidayakan anggrek ini harus berpikir dua kali. Habitatnya ada di daerah Bengkulu. Cara pertumbuhan anggrek pensil adalah dengan cara menumpang pada bunga bakung. Nama ilmiahnya yaitu Vanda Hookeriana. Tebu Anggrek Tebu by tokopedia Tebu adalah tumbuhan yang memiliki penampakan yang tinggi, sama seperti halnya anggrek jenis ini. Anggrek tebu merupakan anggrek berukuran besar, berat, dan tinggi dalam jenisnya. Beratnya ditaksir dapat mencapai 1 ton dan tingginya hampir 3 meter. Sementara diameter anggrek tebu mencapai ukuran 1-2 meter dengan nama ilmiah Grammatophyllum Speciosum. Bisa dibayangkan betapa besarnya jenis ini. Bagi suka dengan penampakannya, budidaya anggrek tebu tidak salah untuk dikembangkan. Mengenal 4 Media Tanam Anggrek Selain mengenal jenis-jenis anggrek, bagi yang akan memulai budidaya anggrek juga harus memahami tempat anggrek dapat tumbuh. Ada 4 macam tempat pertumbuhan tanaman anggrek, yaitu sebagai berikut 1. Anggrek Terestrial Anggrek tersetial merupakan anggrek yang hidup di atas tanah sama seperti tanaman pada umumnya. Jenis terestrial cocok untuk dibudidayakan di atas tanah yang kering atau tanah yang sedikit basah. Sinar matahari adalah hal yang penting dalam pertumbuhannya dengan asupan nutrisi berasal dari akar dengan cara mengambil makanan dari tanah. Contoh anggrek yang tumbuh di atas tanah adalah jenis Phaius Sp. Epifit Berbeda dengan anggrek terestial yang hidup di atas tanah, anggrek epifit hidup dengan cara menumpang pada tumbuhan lain atau pada pohon. Namun, tumbuhan yang ditumpanginya itu tidak dirugikan karena anggrek tidak bersifat parasit atau tidak mengambil sari makanan dari inangnya. Jika anggrek terestial membutuhkan matahari untuk pertumbuhannya, lain halnya dengan anggrek epifit yang justru tidak membutuhkan sinar matahari. Sumber makanan bagi epifit berasal dari udara, air hujan, dan kabut yang ada di sekitarnya. Beberapa anggrek yang tempat hidupnya menumpang di tanaman lain diantaranya yaitu Anggrek Vanda Vanda Sp, Cattleya Sp, Dendrobium Sp, dan lain-lain. Litofit Beberapa tanaman dapat hidup di atas batu atau tanah berbatu seperti lumut. Sama akan hal tersebut, anggrek litofit juga dapat hidup dengan cara tersebut. Anggrek jenis ini menyukai pancaran sinar matahari walaupun tidak terlalu membutuhkannya. Hal ini dikarenakan sumber makanannya berasal dari hujan, udara, atau humus. Tanaman anggrek yang termasuk litofit adalah Paphiopedilum Sp. Saprofit Tempat tumbuh anggrek yang terakhir yaitu saprofit. Anggrek saprofit tumbuh pada media yang mengandung humus atau pada media yang memiliki dedaunan kering. Jenis ini hanya membutuhkan sedikit sinar matahari untuk tumbuh, dikarenakan anggrek saprofit tidak memiliki daun dan klorofil. Salah satu jenis anggrek yang termasuk jenis saprofit yaitu Goodyera Sp. Rekomendasi Buku Budidaya Anggrek Nah, jika hendak mempelajari tentang anggrek lebih jauh, Anda bisa membeli buku berikut ini Gramedia Usaha pembibitan Anggrek Dalam Botol Teknik In Vitro Usaha pembibitan Anggrek Dalam Botol Teknik In Vitro Kultur jaringan adalah metode perbanyakan tanaman secara ini di lakukan dengan cara cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun,mata tunas,biji serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan,di tempatkan dalam wadah tertutup yang tembus cahaya,sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Kultur Jaringan mempunyai beberapa keunggulan antara lain Waktu yang dibutuhkan lebih singkat Investasi yang dibutuhkan relatif murah Kesehatan dan kualitas bibit lebih terjamin Bisa memproduksi dalam jumlah yang besar Bibit yang di hasilkan relatif sama dengan induk Mudah dilakukan,bahkan siapapun yang belum paham bioteknologi Buku ini mengupas seluk beluk teknik teknik pembibitan anggrek melalui kultur jaringan Teknik In Vitro skala rumah tangga,yang siap diaplikasikan di rumah anda masing-masing. Membuat Anggrek Rajin Berbunga Revisi Membuat Anggrek Rajin Berbunga Revisi Anggrek sering dipilih sebagai bunga favorit penghias taman dan ruangan. Daya tarik utamanya terletak pada sosok bunganya yang beragam, indah, dan tahan lama. Namun tak usah heran jika bunga yang dinanti-nantikan sering tak kunjung muncul. Pasalnya, banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Buku praktis ini mengupas segala faktor pemicu yang menyebabkan anggrek Anda mogok berbunga, dilengkapi pula trik praktis cara mengatasinya dan cara merangsang pembungaan. Anda juga dapat menemukan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat anggrek. Langkah-langkah Budidaya Tanaman Anggrek Dari penjelasan di atas, kita telah mengetahui beberapa penjelasan mengenai jenis, cara tumbuh, dan tempat anggrek berkembang. Selanjutnya bagaimana cara untuk budidaya tanaman anggrek agar dapat menghasilkan keuntungan dan dapat dijadikan sebagai alternatif bisnis? Simak cara budidaya tanaman anggrek berikut ini. Bibit Anggrek yang Berkualitas Baik Bibit anggrek yang baik dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu indukannya memiliki batang yang kuat, daun dan bunganya tumbuh dengan lebat, dan proses pertumbuhannya berjalan dengan pesat dan cepat. Cara menanam bibit anggrek dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami dan dengan bantuan manusia. Khusus penanaman dengan bantuan manusia, cara mendapatkan bibit anggrek yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara yaitu โร ร ร Larutkan 50 ml pupuk organik yang cair jenis GDM yang khusus untuk digunakan pada tanaman hias dalam air sebanyak 2 liter. โร ร ร Selanjutnya rendam biji bunga anggrek dalam larutan tadi kurang lebih selama 30 menit. โร ร Setelah 30 menit berlalu, ambil biji bunga anggrek dengan cara menyaringnya dengan menggunakan kertas filter. -Letakkan biji pada tempat yang steril. Apabila dengan teknik pemilihan bibit dengan cara di atas dirasa kurang efektif dan efisien, membeli bibit dapat dipilih sebagai alternatif. Harga bibit bunga anggrek berkisar antara รขโฌโ rupiah untuk bibit yang berusia 3-5 bulan. Tempatkan bibit pada media pot kecil dengan ukuran sedang. Bila ingin lebih cepat, dapat memilih bibit yang berusia 1 tahun yang sudah tumbuh akar dan daunnya. Hanya butuh waktu 3 bulan saja, anggrek ini akan tumbuh dengan besar dan siap untuk dipindahkan di pot yang lebih besar. Bibit Anggrek dengan Benar pada Media Tanam yang Sesuai Sesuai dengan tempat tumbuhnya, tempatkan anggrek pada tempat yang sesuai. Anggrek epifit tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh, dikarenakan anggrek epifit menumpang pada tanaman yang lain dan tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sabut kelapa dapat dijadikan media tanam yang cocok untuk epifit dan penempatannya dapat digantungkan di atas dinding rumah agar menambah keindahannya. Sedangkan anggrek terestial membutuhkan tanah dan sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Pindahkan pada pot yang berukuran cukup besar dengan bahan dari tanah liat yang berlubang pada bagian bawahnya untuk saluran air. Beri tanah yang subur agar anggrek dapat tumbuh dengan baik. Anggrek dengan Baik Dalam budidaya anggrek hanya membutuhkan dua kali penyiraman dengan menggunakan air yang bersih. Jangan biarkan anggrek terlalu banyak terkena air seperti pada musim hujan. Pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap agar air hujan yang turun tidak menyebabkan tanaman anggrek cepat membusuk karena terkena banyak air. Butuh waktu sekitar 15 bulan agar anggrek dapat dipanen bunganya. Namun, anda perlu memperhatikan faktor lain dalam pertumbuhan anggrek. Pertama adalah intensitas cahaya. Seperti anggrek terestial yang membutuhkan sinar matahari, maka dalam merawat anggrek jenis ini intensitas cahaya matahari harus cukup. Jangan sampai tidak mendapatkan sinar matahari sama sekali atau anggrek akan layu kemudian mati. Namun, dalam budidaya anggrek epifit justru tidak mementingkan sinar matahari. Cukup mendapatkan sinar matahari sekitar 30-60% saja bagi anggrek terestial untuk tumbuh. Maka dari itu anggrek terestial cocok ditempatkan di teras rumah yang teduh. Kedua adalah masalah kelembapan udara. Anggrek merupakan tanaman yang tidak boleh ditanam pada tempat yang terlalu basah karena anggrek tidak bisa bertahan hidup dengan lama. Anggrek akan dapat bertahan hidup lebih lama pada tempat yang kering. Ketiga adalah ketinggian lokasi tempat anggrek ditanam. Beberapa tanaman anggrek dapat hidup di tempat yang memiliki ketinggian tanah meter di atas permukaan laut seperti jenis Miltonia dan Cymbidia. Namun beberapa jenis lain dapat hidup pada ketinggian meter di atas permukaan laut seperti jenis Dendrobium, Cattleya, dan Oncidium. Sedangkan pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut atau lebih rendah lagi anggrek yang dapat tumbuh yaitu jenis Vanda Sp dan Arachis. Pupuk dengan Cukup Pemupukan yang baik pada bunga anggrek dapat dilakukan untuk dua cara. Pertama adalah untuk anggrek yang belum berbunga. Gunakan pupuk organik cair jenis GDM yang digunakan khusus tanaman hias. Larutkan 50 ml pupuk ini ke dalam campuran liter air. Semprotkan campuran tersebut ke seluruh tanaman anggrek. Cukup dilakukan seminggu sekali. Kedua adalah untuk anggrek yang sudah berbunga. Gunakan larutan yang sama untuk disemprotkan pada anggrek. Perbedaannya disini, khusus untuk anggrek yang sudah berbunga penyemprotan cukup dilakukan sekali dalam waktu 10 hari. Dengan cara di atas, memulai budidaya anggrek sepertinya bukan masalah yang sulit. Selain mudah untuk dilakukan dan media tanam yang dapat dijangkau, siapapun bisa membudidayakannya. Hanya butuh kesabaran dan ketelatenan untuk membuahkan bunga anggrek yang berkualitas dan indah sebagai tanaman hias dan dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal untuk dapat dijadikan bisnis sampingan. Harga pasaran anggrek hias berkisar mulai dari puluhan ribu sampai dengan jutaan rupiah tergantung jenisnya. Bahkan di luar negeri harga bunga anggrek dapat mencapai milyaran rupiah. Untuk jenis anggrek bulan dewasa yang banyak digemari oleh masyarakat harga jualnya mencapai 275 ribu rupiah per tangkai. Cukup menguntungkan apabila kita mau memulai budidaya anggrek. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
SALATIGA - Firdaus sudah menggeluti usaha tanaman sejak tahun 2014. Dahulu, pria tersebut memulai usaha penjualan produk-produk hidroponik di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Kaliurang."Waktu itu belum berani produksi sayuran atau buah karena mengingat kondisi permodalan," jelasnya ketika ditemui Bisnis. Perlahan, usaha yang diberi nama Waroeng Hidroponik tersebut kian berkembang. Tak hanya jumlah pesanan, dari hari ke hari jumlah pelanggan Firdaus pun mulai 2015, Firdaus memutuskan untuk pulang kampung dan membuat kebun hidroponiknya sendiri di lahan seluas 300 meter persegi m2. "Di Salatiga kami melanjutkan penjualan online, sembari mengajarkan cara menanam hidroponik. Juga mengembangkan produksi selada. Tujuannya adalah untuk menambah materi pelatihan, yaitu materi manajemen kebun," jelasnya dikutip, Jumat 31/12/2021.Selada yang diproduksi Firdaus di kebun kecilnya tersebut disetorkan kepada pengepul di Kota Semarang. Dari pengepul, selada hidroponik tersebut disalurkan ke supermarket serta ritel yang tersebar di wilayah Semarang Raya. "Tetapi karena pandemi, permintaan dipangkas 50 persen. Kita hitung-hitung dengan kapasitas 300 m2 untuk bercocok tanam, itu terlalu lama untuk kita kejar BEP bangunan yang sudah kita keluarkan biayanya ini. Dengan pemangkasan permintaan, BEP ini semakin lama tercapai," ke AnggrekDi tengah kegalauan akibat berkurangnya permintaan selada, Firdaus yang juga berjualan nutrisi hidroponik dihubungi seorang pelanggannya dari Wonosobo. "Tiba-tiba minta dibikinkan nutrisi anggrek. Dari situ obrolan berlanjut dan saya mendapat hitung-hitungan ekonominya, dengan luasan lahan yang terbatas ini kok rasanya lebih masuk," jika dibandingkan dengan produk sayuran atau buah-buahan, perhitungan di atas kertas menunjukkan bahwa penjualan anggrek akan jauh lebih menguntungkan. Apabila sayur dan buah dijual secara kiloan, Firdaus bisa menjual anggrek secara satuan. Artinya, dengan luasan lahan yang terbatas, potensi omzet yang dihasilkan bisa jauh lebih besar."Ada juga pertimbangan lain, termasuk risiko, dalam hal ini durasi waktu. Kalau sayur kita terpatok oleh waktu panen, kalau mendekati panen sayuran belum ada yang order kita pasti bingung. Bagaimana caranya supaya sayuran ini cepat keluar? Karena ketika lewat masa panen, pasti kualitasnya drop. Kalau anggrek, di setiap fase pertumbuhannya, itu sudah punya nilai ekonomi sendiri. Sudah bisa dijual," jelas selain berjualan hidroponik, Firdaus juga mengelola Waroeng Anggrek. Sekilas, langkah Firdaus untuk banting setir dengan berjualan anggrek mungkin bisa dibilang cukup ekstrem. Dari berjualan hidroponik, ke produksi selada, lalu mengembangkan anggrek. Namun, kepada Bisnis, Firdaus menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya hari ini sebetulnya tak jauh berbeda dengan usaha yang sudah dilakukannya sejak dulu."Bisa dibilang sistem penanaman anggrek ini juga kan hidroponik. Tanpa tanah. Secara spesifik, kebutuhan nutrisi anggrek dengan sayuran atau buah itu sebetulnya juga sama. Hanya, untuk rasionya saja yang berbeda," jelas seperti usaha penjualan produk-produk hidroponik, Firdaus menjual anggrek dengan sistem daring. Memanfaatkan sosial media serta lokapasar atau marketplace, Firdaus mampu menjangkau peminat anggrek dari seantero mengungkapkan bahwa omzet penjualan anggrek dan produk hidroponiknya bisa mencapai ratusan juta setiap bulannya. "Untuk harga anggrek itu sebetulnya jauh lebih stabil. Setelah saya terjun dan mendapatkan informasi lebih, memang anggrek ini harganya bukan goreng-gorengan," usaha anggrek di Tanah Air memang masih menjanjikan. Tak heran apabila banyak pemain tanaman hias yang mulai melirik komoditas tersebut. Di Pulau Jawa sendiri, pemain besar anggrek banyak tersebar di wilayah Jawa Timur. Selain pemain lokal, banyak pula importir anggrek dari negara-negara Asia Tenggara yang mulai memasarkan produknya di harus bersaing ketat, Firdaus mengaku tak ambil pusing dengan kondisi pasar tersebut. "Saya belum berpikir sejauh itu untuk bersaing dengan importir. Yang saya pegang, sebisa mungkin kita seharusnya bisa mendukung produk dalam negeri. Karena faktanya, produk petani lokal ini gak kalah dan prestasinya sudah bagus sekali. Ketika mereka ikut kompetisi di luar pun, banyak yang mendapat nominasi dan juara. Saya kira kita gak akan kalah dan akan terus berusaha untuk mengejar kualitas," selain mengajarkan kelas hidroponik dan bisnis sayuran, Firdaus juga membuka kelas perawatan anggrek. Pesertanya beragam, mulai dari individu, komunitas, hingga siswa siswi di tingkat juga menitipkan pesan khusus bagi mereka yang berminat untuk berjualan anggrek sepertinya. "Sebelum terjun ke sini, lebih baik senangi terlebih dulu tanaman anggrek ini. Nanti setelah ditekuni, pasti pintu bisnis ini akan terbuka sendiri. Tetapi kalau belum disenangi, pasti risikonya besar. Jangan tergiur untungnya saja, lihat proses dan risikonya juga," ujarnya kepada Bisnis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Budidaya anggrek ternyata tak sesulit yang orang bayangkan. Tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer tak hanya di Indonesia namun juga di beberapa negara lain di dunia. Banyak orang meluangkan waktunya untuk menanam dan merawat tanaman hias bunga anggrek demi mempercantik rumah mereka. Tak hanya itu, ternyata budidaya anggrek yang dikelola dengan baik bisa menjadi satu peluang usaha yang menjanjikan. Tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik di negara tropis seperti Indonesia maupun di wilayah basah hingga sirkumpolar. Oleh sebab itu, tak ada yang perlu kita khawatirkan dalam membudidayakan tanaman ini di halaman rumah kita. Berikut tips praktis menanam dan merawat bunga anggrek yang Taman Inspirasi SAFA rangkum dari berbagai sumber. Cara Menanam Bunga AnggrekMenanam Anggrek dalam PotMenanam Anggrek dengan Metode TempelCara Merawat Tanaman AnggrekPenyiramanPenyinaranKelembabanPemupukan Cara Menanam Bunga Anggrek Anggrek termasuk tanaman yang bisa mewakili atau merepresentasikan perasaan kita. Itulah kenapa banyak toko tanaman yang menjual dan menyediakan bunga potong anggrek. Semakin meningkatnya permintaan pasar akan bunga anggrek itulah yang membuat banyak orang tertarik menjadikan budidaya anggrek sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Ada beberapa poin penting yang harus sobat Taman Inspirasi SAFA perhatikan sebelum memulai usaha budidaya tanaman anggrek. Tanaman anggrek bisa dibudidayakan pada media pot atau ditanam dengan cara ditempelkan pada papan atau batang pohon. Nah kali ini Taman Inspirasi SAFA akan membahas dua metode bertanam anggrek tersebut. Baca Juga 50 Inspirasi Tanaman Hias UNIK Indoor & Outdoor Menanam Anggrek dalam Pot Seperti lazimnya tanaman hias, anggrek cukup ideal untuk di tanam dalam pot. Namun sebelum mulai menanam anggrek, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan Pot yang dipakai hendaklah terbuat dari bahan plastik atau tanah liat. Pot harus memiliki lubang kecil di dasarnya dengan diameter kurang lebih 2 cm. Lubang berfungsi sebagai drainase dan sirkulasi udara pada media tanam. Pot dari tanah liat sangat ideal untuk mempermudah penyerapan air jika terjadi kelebihan saat penyiraman. Kondisi air berlebih yang tidak terkontrol akan menimbulkan penyakit busuk akar. Penggunaan pot tanah liat pada lingkungan yang lembab akan membuat akar tanaman anggrek selalu terjaga. Pilih media tanam yang cocok dan mudah untuk Anda dapatkan. Beberapa alternatif media tanam anggrek diantaranya pecahan batu bata, serutan kayu, batang pohon pakis, arang kayu atau sabut kelapa. Atau campuran antara beberapa media tanam tersebut. Setelah pot terisi media tanam, siapkan bibit anggrek yang bisa Anda dapatkan di toko pertanian terdekat. Biasanya berupa bibit dalam kemasan kecil berukuran 2 cm. Tanam bibit anggrek langsung pada pot yang telah terisi media tanam. Menanam Anggrek dengan Metode Tempel Anggrek termasuk golongan tanaman epifit yang habitat alaminya menumpang pada tanaman lain. Kesan alami akan tanaman anggrek bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan metode ini untuk membudidayakan tanaman anggrek. Agar tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik, pilih pohon besar yang cukup rindang namun tetap mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Bunga anggrek bisa ditanam di batang pohon yang masih hidup atau sudah mati. Sebenarnya anggrek bisa juga ditanam di tiang beton asal syarat kelembaban dan ruang tumbuhnya terpenuhi. Berikut beberapa tips untuk menanam pohon anggrek dengan metode tempel Jika menggunakan pohon yang mati, pilihlah lokasi yang tahan air dan panas matahari sehingga batang pohon tidak mudah lapuk. Apabila menggunakan pohon yang masih hidup, pilih batang pohon yang memiliki kulit tebal sehingga tidak mudah terkelupas. Beberapa jenis pohon yang memiliki kriteria batang tersebut diantaranya mangga, nangka, rambutan, jambu air dan asam jawa. Sebelum anggrek ditanam, batang pohon harus ditempel dengan media yang mudah mengikat air. Media tersebut diantaranya potongan pakis, ijuk atau sabut kelapa. Jenis anggrek yang akan ditempel bisa dari tanaman dewasa, anakan atau dari bibit kompot. Jika Anda ingin menanam tanaman muda atau dewasa, maka pindahkan tanaman bersama media tanamnya. Jika menggunakan bibit kompot atau anakan, sebelum ditempel potong sebagian akarnya lalu cuci sampai bersih. Setelah itu celupkan akar tanaman dalam larutan fungisidaselama kurang lebih 3 menit. Kemudian celupkan lagi dalam larutan perangsang tumbuh ZPT dengan durasi yang sama. Setelah pencelupan, tempelkan tanaman anggrek pada pohon yang Anda pilih. Usahakan lokasi penempelan tidak terlalu tinggi dan tetap terjangkau sehingga tidak terlalu merepotkan saat perawatan. Baca Juga 20 Tanaman Air Paling Populer dan Digemari Cara Merawat Tanaman Anggrek Baik metode tanam dalam pot maupun ditempel di pohon, perawatan tetap diperlukan supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan subur. Berikut tips merawat tanaman anggrek versi Taman Inspirasi SAFA. Penyiraman Setiap yang bernyawa pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Demikian halnya tanaman anggrek, Anda perlu lakukan penyiraman rutin menggunakan air bersih dari sumur atau ledeng atau bisa juga air tadah hujan. Tidak disarankan menggunakan air sungai apalagi bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan. Sebab, air sungai diperkotaan biasanya mengandung zat kimia berbahaya yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek. Siram anggrek sesuai kondisi iklim dan cuaca di daerah Anda. Saat musim kering, siram anggrek setidaknya dua kali dalam sehari. Jika Anda menanam anggrek diluar rumah atau di tempat yang tidak terlindung, maka saat musim penghujan hendaknya tanaman dipindahkan ke tempat yang teduh atau terlindung agar tidak terpercik air secara berlebihan. Air yang berlebihan pada media tanam anggrek akan memicu penyakit busuk akar. Penyinaran Tanaman anggrek membutuhkan asupan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang. Anda bisa tempatkan tanaman anggrek di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab, terik matahari yang terlalu panas bisa menyebabkan tanaman anggrek menghasilkan tampilah yang kurang bagus atau resiko terburuknya adalah layu dan mati. Bahkan, untuk menjaga keindahan dan tampilan bunganya, beberapa pem budidaya anggrek memilih untuk melakukan repotting atau pemindahan pot. Pot yang digunakan bisa pot plastik atau kaca yang bersih. Kemudian tanaman ditempatkan didalam rumah dengan penambahan cahaya dari lampu UV agar tanaman tetap terjaga pertumbuhannya. Kelembaban Anggrek merupakan jenis tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan optimal di lingkungan dengan kelembaban yang baik. Keseimbangan antara penyiraman dan penyinaran akan berbuah pada tampilan bunga anggrek yang indah. Jangan biarkan tanaman anggrek kesayangan Anda mati hanya karena Anda lupa menyiramnya atau memberikan asupan cahaya yang cukup. Pemupukan Berikut ini rahasia budidaya anggrek agar tanaman hias kesayangan Anda tersebut rajin berbunga Anggrek muda dan remaja memerlukan pupuk yang mengandung unsur Nitrogen N yang tinggi. Nitrogen akan merangsang pembentukan sel-sel baru terutama untuk pertumbuhan daun dan batang. Ciri tanaman anggrek yang kekurangan unsur nitrogen yakni tampilan daunnya pucat dan pertumbuhan terhambat. Untuk tanaman dewasa, dibutuhkan pupuk dengan kandungan Fosfor P yang tinggi untuk merangsang pembungaan. Senyawa komplek yang terkandung dalam pupuk fosfor berguna untuk proses fisiologis tanaman dan pengatur enzim yang mendorong pembungaan. Pemberian pupuk pada tanaman anggrek dilakukan dengan penyemprotan melalui daun. Sebab, penyerapannya akan lebih efektif ketimbang pemupukan melalui akar. Lakukan pemupukan setiap hari dengan dosis sesuai instruksi pada label kemasan. Selain pupuk kimia, Anda bisa juga menambahkan pupuk organik yang berasal dari air cucian beras yang difermentasikan MOL, kulit bawang merah atau pecahan kulit telur. Bahan-bahan lain yang bisa menjadi alternatif pupuk organik bagi tanaman anggrek diantaranya vitamin atau susu kadaluarsa, air tebu molase, madu atau air sisa infus. Larutkan bahan-bahan tersebut dalam air lalu siramkan sebagai tambahan nutrisi untuk merangsang pembungaan pada tanaman anggrek. Nah itu tadi beberapa tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang budidaya anggrek yang mungkin dapat menginspirasi Anda untuk berkebun dirumah dan mempercantik lingkungan Anda dengan berbagai macam jenis tanaman hias. Oya jangan lupa simak video dari Channel TIS tentang tanaman anggrek dibawah. Semoga bermanfaat. Wassalam.
Bisnis tanaman anggrek ini bisa membuat Maghfira Nur Azizah punya omzet ratusan juta perbulan di usianya sekarang yang masih sangat muda. Apalagi di era pandemi ini, bisnis tanaman seperti ini bisa jadi peluang usaha tersendiri lho! Siapa yang mau juga punya omzet ratusan juta dengan jualan bunga? Inspirasi selengkapnya bisa kamu petik dengan tonton video dibawah ini selengkapnya ya! Daftar IsiBisnis Tanaman Anggrek OrchidnesiaMulai Ditahun 2017 Mempertimbangkan Aspek Tantangan Bisnis Dimulai Dari DropshipFaktor Keberhasilan Merawat Anggrek Branding Untuk Memenagkan Pasar Tanaman Anggrek Mahal? Motivasi Bisnis Tanaman Anggrek Tips Untuk Milenial Bisnis Tanaman Anggrek OrchidnesiaMulai Ditahun 2017 Owner dari Orchidnesia kerap dipanggil dengan fira. Ia aktif menjalankan bisnis yang di kelola sendiri. Orchidnesia ini adalah jual beli anggrek. Berada di Jalan Manggis RT 01 RW 05 Krakitan Sucen Salam Magelang Jawa Tengah. Untuk penjualan terfokus pada penjualan online dan melayani pembelian seluruh berbisnis ia juga aktif sebagai mahasiswi fakultas psikologi. Pada awalnya memulai bisnis pada tahun 2017 yang mana pada saat itu sedang hits entrepeneur. Kemudian ia mulai berfikir kira-kira bisnis apa yang bisa dijalankan. Lalu ia menemukan satu bisnis tanaman anggrek. Dari keluarga memang sudah menyukai tanaman yang satu ini. Maka bukan hal baru lagi ketika ia memulai bisnis ini sudah tahu banyak tentang tanaman yang satu Aspek Ketika ia memilih berbisnis anggrek ia pun juga memperhatikan berbagai aspek. Satu hal yang ia selalu pertimbangkan adalah apakah bisnis anggrek bisa bertahan lama? Tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. Kebanyakan orang berbisnis itu hanya mengikuti trend saja. Harus memperhatikan bisnis yang bisa bertahan lama. Pada saat itu anggrek online belum banyak sehingga merupakan peluang yang bagus untuk mengapa ia memilih anggrek selain karena hobi tapi juga karena peminat yang suka anggrek sangat besar. Bahkan di facebook sendiri ada komunitas khusus pecinta anggrek. Ia pun mengincar target pasar yang memang sudah memiliki hobi mencintai anggrek. Hobi itu cenderung bertahan lama dan tidak akan pernah ada bahan baku menjadi salah satu tantangan dalam mengembangkan bisnisnya. Sebab permintaan bunga anggrek ini sebenarnya cukup banyak. Sehingga permintaan pasar yang tinggi dengan ketersediaan bahan baku tidak seimbang. Kemudian ia pun bekerjasama dengan para petani dan memberdayakan mereka. Selain itu ia juga melakukan Bisnis Tantangan lain yang dihadapinya adalah karena sistem bisnisnya adalah online, ia tidak bisa mengontrol apakah barang yang dikirim aman atau tidak karena perjalanan yang tidak sebentar. Namun ia belajar trial dan error, setiap hari mengembangkan dan memperbaiki sistem. Distribusi menjadi salah satu kendala di melalui mentor pelaku bisnis bunga anggrek dan kursus budidaya anggrek menjadi modal dasarnya. Dari sana didapatlah bagaimana cara menyilangkan anggrek dan yang paling penting adalah belajar dari pengalaman trial dan error, bagaimana jatuh dan bangkit lagi. Menurutnya gagal itu bisa jadi batu sandungan atau batu loncatan tergantung Dari DropshipPada mulanya ia adalah dropshipper yang belum memiliki kebun sendiri, green house dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu ia pun akhirnya bisa mengumpulkan modal, memiliki kebun sendiri, green house. Bibit pertama yang ia jual adalah hybrid. Namun sekarang sudah menjual berbagai spesies anggrek. Sehingga harganya pun semakin naik dan dari Orchidnesia ini berada pada kualitas dan service yang menjadi point utamanya. Safety nya cukup luar biasa karena untuk treat sudah bagus menggunakan dakron dan garansi 100% untuk kerusakan. Ketersediaan anggrek di Orchidnesia ini pun cukup banyak Keberhasilan Merawat Anggrek Ada banyak faktor keberhasilan dalam merawat anggrek ini. Semua bisa dilihat dari cuaca, penyiraman dan pemupukan, namun yang paling utama harus diperhatikan adalah penyiraman dan pemupukan. Untuk penyiraman lihat dulu pada medianya butuh untuk disirami atau musim kemarau bunga anggrek bisa disiram 2 hari sekali. Sedangkan pada musim hujan, penyiraman bisa lebih panjang 4 hari sekali. Untuk pemupukan konstan setiap 1 minggu sekali. Pupuk sendiri ada range nya dari yang bagus sampai yang biasa saja. Untuk itu perlu memperhatikan pupuk yang sesuai dan pilih yang kualitasnya paling bagus jika ingin menghasilkan tanaman anggrek yang bagus mencintai anggrek ini biasanya terjadi turun menurun, misal orang tuanya suka anggrek tidak menutup kemungkinan anaknya juga menyukai. Namun yang utama biasanya orang menyukai anggrek melihat karena aneka ragam bunganya yang cantik dan membangun attachment base nya via online yang mana sosial media menjadi senjata utama Orchidnesia dalam memasarkan produk. Selain itu ia juga meningkatkan SEO dengan menggunakan hashtag di instagram untuk membangun jaringan. Kemudian ia juga memanfaatkan website untuk memasang untuk pasar kaget lebih membidik pasar target ibu-ibu diatas 35 tahun. Namun terkadang juga membidik target milenial yang mana mereka yang ingin memberikan kado pada orang tuanya atau orang Untuk Memenagkan Pasar Memenangkan persaingan dengan cara branding di sosial media. Lebih menonjolkan konten grafisnya karena yang menjalankan adalah anak muda milenial. Kemudian juga mengedukasi bahwa anggrek tidak hanya untuk orang diatas umur 35 tahun. Namun bisa dijangkau oleh kaum milenial. Dengan begitu konsumen akan tertarik untuk membeli anggrek di Anggrek Mahal? Sebenarnya tergantung jenisnya, ada beberapa jenis yang harganya masih mudah untuk dijangkau. Untuk jenis tertentu memang harganya cukup tinggi mencapai jutaan Bisnis Tanaman Anggrek Sama seperti orang lain yang aktif dalam sebuah organisasi. Fira ingin lebih aktif dan produktif dalam mengembangkan passionnya. Alasan kedua adalah ia ingin membuka lapangan pekerjaan bagi para orang disekitar yang membutuhkan keluarga adalah hal utama, dimana orang tuanya selalu mendukung dalam menjalankan bisnis. Memantau perkembangan bisnis yang ia jalani untuk kedepan usaha tanaman anggrek sangat bagus prospeknya. Bisa untuk mencoba memberdayakan dirumah. Melihat prospeknya yang sangat bagus akan sangat sayang jika orang lain Untuk Milenial Tips untuk milenial, biasanya nih mereka sudah takut untuk mencoba. Punya banyak plan A, B, C dan D tapi tidak pintar dalam eksekusi, takut akan resiko kedepannya. Jadi buat para anak muda milenial yang mau bisnis yuk do it! jadi lalukan dan jangan menunda-nunda. Kalau kita sudah mencoba akan asik. Sesuatu yang dijalani dengan hati hasilnya juga akan tadi adalah kisah yang dibagikan oleh pengusaha muda milenial yang memulai bisnis tanaman anggrek sejak masih belia. Ini membuktikan untuk bisa berbisnis tak harus menunggu usia tua. Bahkan anak muda pun bisa memulainya. Jangan ragu untuk memulai dan jangan malu terjun dalam dunia bisnis, anak muda juga bisa berkarya dan jadi sukses di usia yang muda!Tak ada yang tak mungkin, sukses diusia muda bukan mimpi belaka saat kamu berani mewujudkannya. Tanpa ragu dan terus bersungguh-sungguh dalam menekuni bisnis pasti kita akan diantarkan pada jalan menuju kesuksesan. Tonton juga video inspiratif lainnya hanya di channel TVBisnis.
3 menit membaca Jika berbicara mengenai budidaya tanaman hias anggrek, kita mungkin hanya memikirkan hobi seseorang yang suka menanam tanaman hias. Tapi, sebenarnya ini bisa menjadi peluang usaha sampingan yang menarik. Hanya saja, memang budidaya tanaman hias anggrek membutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebab bunga yang satu ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk tumbuh besar dan berbunga. Namun, jika kamu berhasil melakukan budidaya dengan kelompok anggrek yang langka, harganya bisa ditaksir mahal. Kelompok Tanaman Hias Anggrek Ada dua kelompok tanaman hias anggrek berdasarkan cara hidupnya. Yakni kelompok Epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain, kemudian kelompok Terrestris yang hidup di tanah atau media tanam dengan tingkat kesuburan tinggi. Perbedaan kelompok anggrek ini akan berpengaruh pada cara budidayanya. Sebab bibit Epiphyt akan dibudidaya dengan memindahkannya ke batang pohon tanaman lain agar menempel. Sedangkan Terrestris dipindahkan ke pot besar. Tips Budidaya Tanaman Hias Anggrek Untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek, kamu harus menyimak tips berikut ini. Sinar Matahari Anggrek harus ditanam di tempat yang terdapat sinar matahari dengan intensitas cukup, serta suhu tempat penanaman sekitar 14 derajat sampai 36 derajat Celcius. Hal ini penting untuk membantu pertumbuhan anggrek itu sendiri. Tapi, berbeda jenis anggrek juga membedakan kadar sinar matahari yang dibutuhkan. Jenis anggrek Vanda, Renanthera dan Arachnis membutuhkan sinar matahari langsung. Kemudian jenis Ancedium, Dendrobium dan Cattleya membutuhkan sinar matahari tak langsung. Sedangkan jenis Phaphiopedilum dan Phalaenopsis cocok ditanam di halaman rumah yang teduh. Ketinggian Ketinggian daratan dari tempat budidaya tanaman hias anggrek juga harus dipertimbangkan. Jenis anggrek Vanda dan Arachnis sebaiknya ditanam di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut mdpl. Anggrek Dendrobium, Oncidium atau Cattleya sebaiknya ditanam pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl. Serta anggrek Cymbidium dan anggrek Miltonia di atas 1001 mdpl. Pertumbuhan Akar dan Batang Saat anggrek tumbuh, akarnya terkadang muncul ke permukaan tanah atau pot. Jika melihat hal ini, tandanya tanaman anggrek tumbuh dengan baik dan membutuhkan pot yang lebih besar. Jadi, jangan menekan akar ke dalam tanah ya!. Kemudian batang anggrek yang hidup menempel di batang pohon lain atau hidup di pot juga bisa saja roboh karena beban dari bunga yang tumbuh melengkung ke bawah. Antisipasi hal ini dengan menyangga batang di tiang bambu kecil. Untuk mendapatkan tanaman hias anggrek di toko online, bisa melalui link berikut ini. Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek 1. Tanam Bibit Anggrek Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit dijual sekitar rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang. Tapi, Ada pula bibit berumur 1 tahun yang sudah memiliki daun dan akar. Jika kamu memilih bibit ini, kamu hanya perlu menanam bibit selama 3 bulan, lalu pindahkan ke pot kecil berdiameter 6 cm sampai 12 cm. Setelah 3 bulan lagi, pindahkan lagi ke pot besar untuk dilakukan budidaya tanaman hias anggrek. 2. Pemindahan Bibit Anggrek Bibit yang berkembang akan dipindahkan ke media tanamnya. Untuk anggrek Epiphyt, bibit yang sudah mulai berkembang dipindahkan ke batang pohon yang rindang dan cukup disinari matahari dengan ukuran sedang tidak terlalu terik. Sedangkan untuk anggrek Terrestris, pindahkan ke pot yang belih besar. Untuk pot yang digunakan sendiri ada baiknya memilih pot berbahan tanah liat dengan beberapa lubang di bawahnya untuk membantu proses drainase air. Kemudian, media tanam tanaman anggrek terdiri dari campuran beberapa komponen. Seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa dan arang kayu. Jika kamu ingin menyederhanakan proses ini, beli saja pot yang sudah berisikan media tanam untuk anggrk. Baca Juga Peluang Budidaya Ternak Domba Garut yang Menguntungkan, Begini Caranya! 3. Pemeliharaan Anggrek Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram sebanyak dua kali sehari dengan air bersih. Namun jika musim penghujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap, agar tak diguyur hujan terus menerus. Karena nantinya akan memicu pembusukan akar anggrek. Tanaman hias anggrek sebenarnya tak bisa sembarangan diberikan pupuk. Jika kamu ingin mempercepat pertumbuhan anggrek, maka tanya ahli atau toko tempat kamu membeli bibit anggrek tersebut terkait jenis pupuk yang cocok. 4. Pendewasaan Anggrek Jika kamu sudah merawatnya dengan baik, maka tinggal tunggu saja hingga tanaman hias anggrek menjadi dewasa dan berbunga lebat. Sebenarnya, anggrek remaja juga sudah berbunga, tetapi belum terlalu banyak. Butuh waktu yang lama memang untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek. Rata-rata waktunya mulai dari 1 tahun hingga 6 tahun. Sehingga usaha ini bisa kamu jadikan usaha sampingan saja, sekaligus menekuni hobi menanam tanaman hias. Dari hasil konsistensi ini, anggrek remaja jenis umum seperti Dendrobium dan Phalaenopsis remaja dijual mulai dari harga Rp 60 ribu. Sedangkan anggrek dewasa terutama jenis atau corak yang langka bisa dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kemudahan membuka usaha atau keperluan lain bisa kamu wujudkan dengan mengajukan KTA cicilan ringan di CekAja. Lebih seperti ini
peluang usaha budidaya tanaman anggrek