Anda juga patut mencurigai adanya sembelit ketika mereka takut buang air besar. Selain itu, anak yang susah BAB biasanya menyilangkan kaki, menahan pantat, memutar tubuh, atau mengeluarkan ekspresi yang tidak biasa. Jika si kecil mengalami ciri-ciri di atas, Anda dapat mencoba mengatasinya dengan beberapa cara alami yang dapat dilakukan di rumah.
Aliran air kencing lemah dan tidak lancar. Anda berasa seperti perlu membuang air kecil lagi setelah selesai membuang air kecil. Jika simptom di atas disertai dengan tanda-tanda ini, anda sebaiknya perlu mendapatkan rawatan segera: Sakit belakang; Darah dalam air kencing; Air kencing keruh atau berubah warna; Kesukaran membuang air kecil; Demam
sakit perut, kram perut, dan. lebih sering atau lebih jarang buang air besar. Berikut beberapa penyebab buang air besar berlendir. 1. Kolitis ulseratif. Kolitis ulseratif menandakan adanya peradangan kronis pada selaput lendir di usus besar dan rektum. Kondisi ini bisa membuat dinding usus besar terluka, berlendir, berdarah, hingga bernanah.
Yuk kenali 7 gejala diabetes di bawah ini: 1. Frekuensi buang air kecil berlebih dan timbul rasa letih. Buang air kecil yang tiba-tiba meningkat bisa terjadi karena sel-sel di tubuh tidak mampu menyerap glukosa dengan baik, sehingga ginjal akan mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Hal tersebut dapat membuat frekuensi buang air kecil
Gejala kehamilan ektopik yang dimaksud bisa berupa: Tidak datang bulan dan tanda-tanda kehamilan lainnya. Nyeri di perut bagian bawah, panggul, dan punggung bawah. Pendarahan vagina atau keluarnya cairan berwarna coklat. Ketidaknyamanan saat buang air kecil atau besar.
Mengalami inkontinensia urine (beser) atau peningkatan intensitas buang air kecil secara signifikan. Sulit mengeluarkan urine. Mengejan pada waktu berkemih. Aliran urine tersendat-sendat. Mengeluarkan urine yang disertai darah. Merasa tidak tuntas setelah berkemih. Gejala tersebut muncul akibat tekanan pada kandung kemih dan uretra.
tWB5.
buang air kecil tidak lancar