ChangiAirport Skytrain. Due to renovation of Terminal 2, skytrain services serving T2 Station E and T2 Station F are suspended. Due to COVID-19 situation, Bus service. 160. is diverted to loop at Woodlands Centre Road, skipping all stops in Malaysia.
CiriWarna dan Kualitas yang Bagus Untuk Pembangunan - raispasir.com. supplier pasir bangka di wilayah Jabodetabek yang sudah puluhan tahun terjun di bidang ini, sejak 2002. Kami sudah memiliki puluhan ribu customer yang puas dengan Pasir Bangka Untuk Plester - Raispasir.com Hub. 08118168989.
Sedangkanpasir merah bisa digunakan untuk pengecoran, karena teksturnya yang lebih kasar dan diameter batuan yang lebih besar. Ada juga pasir pasang yang bisa Anda gunakan untuk campuran pasir beton kalau bertujuan untuk plester dinding. Pasir jenis ini akan membuat adukan semen menjadi agak halus. Baca Juga: Keunggulan Menggunakan Dinding Roster
Bagian3 : "Plester"Pada artikel kokoh bagian 3 ini, kita fokus akan membahas bagaimana membuat dinding plaster yang baik, artikel sebelumnya dapat dilihat pada Kokoh Juni 2013 - Kokoh Agustus 2013 tentang Acian dan Pasangan Bata. Semua artikel mortar Tiga Roda sebelumnya juga dapat dibaca di mortartigaroda.blogspot.comUntuk kualitas terbaik kami sarankan menggunakan plester mortar dicampur.
PasirPlester. 4 Jenis Pasir Plester - Dalam membangun sebuah bangunan diperlukan pasir sebagai salah satu bahan untuk melakukan pengerjaan suatu kontruksi bangunan. Salah satu contoh pasir yang penggunaannya sangat penting dalam suatu pengerjaan bangunan yaitu pasir plester. Pasir ini berguna untuk melakukan pekerjaan plesteran dinding.
Cobalihat katalog pasir pasang super 340 harganya mulai Rp 1.200.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Pasir Pasang Super 340 ori dan Pasir Pasang Super 340 kw dengan harga murah Pastikan memilih produk Pasir Pasang Super 340 sesuai dengan budget dan tentunta kami sarankan untuk memakai produk Pasir Pasang Super 340 karena
mWYMVDs. Membangun atau merenovasi rumah dan bangunan apapun tentu saja harus memakai bahan material yang berkualitas sehingga hasil dari bangunan tersebut nantinya bisa kuat dan kokoh. Namun untuk bisa memilih bahan material yang tepat tentu bukan hal yang mudah, terutama dalam pemilihan pasir mengingat banyak sekali jenis pasir yang ada untuk pembangunan. Salah satu hal penting dalam pembangunan rumah atau gedung adalah plesteran yang merupakan lapisan untuk menutup pasangan dinding. Itulah mengapa pemilihan pasir yang bagus untuk plesteran harus tepat. Mengenal Beberapa Jenis Pasir yang Bagus untuk Plesteran Plesteran merupakan lapisan yang diaplikasikan guna menutup dinding agar bisa terlihat bersih dan rapi. Plesteran ini pun dilakukan supaya dinding terlihat lebih indah sehingga nantinya bisa diakhiri dengan pemakaian cat dinding. Fungsi lain dari plesteran adalah untuk melindungi dinding ketika di sengat cuaca mulai dari sengatan matahari hingga tumpahan air saat hujan tiba. Dengan dilakukan plesteran, maka dinding pun lebih kokoh dan kuat. Itulah mengapa plester dinding harus dilakukan. Jika Anda bingung ketika memilih jenis pasir untuk dipakai keperluan plester dinding, maka berikut ini jenis pasir yang bagus untuk plesteran, yaitu 1. Pasir putih Bangka Jenis pasir yang tepat untuk plesteran yang pertama adalah pasir putih Bangka. Pasir jenis ini memang berasal dari pulau Bangka dengan tekstur yang lembut dan warna putih bersih. Jenis pasir ini adalah jenis yang paling banyak direkomendasikan digunakan untuk plester dinding gedung, rumah dan lainnya. Selain lantaran tekstur lembutnya, pasir ini juga sangat mudah untuk diaplikasikan, tidak perlu diayak dan tidak boros dalam penggunaan semen. 2. Pasir putih Lampung Selanjutnya ada juga jenis pasir Lampung yang juga baik ketika dipakai dalam pengaplikasian plesteran dinding sebagai alternatif selanjutnya jika anggaran Anda ingin lebih terjangkau. Meski memang pasir ini tidak seputih pasir Bangka, tetapi pasir ini merupakan pasir yang banyak diminati karena teksturnya yang lembut namun dengan harga yang lebih terjangkau. Selain tersedia warna yang kekuningan, pasir Lampung ini juga tersedia dalam warna coklat. 3. Pasir putih Rangkas Jenis pasir yang ketiga ini merupakan jenis pasir yang berasal dari daerah Rangkas Bitung, Banten. Ciri dari pasir ini berwarna putih yang agak keabuan dengan tekstur yang cukup lembut sehingga sangat tepat dipakai untuk plester di tembok rumah. Namun kekurangan dari pemilihan pasir ini adalah perlu diayak terlebih dulu sehingga pengaplikasiannya lebih halus. 4. Pasir coklat Belitung Ada juga pasir coklat dari Belitung yang juga banyak direkomendasikan karena harganya yang terjangkau. Meski memang warnanya agak kecoklatan, namun ada kelebihan dari jenis pasir ini yaitu tidak perlu diayak karena sudah cukup halus sehingga akan menghemat tenaga. 5. Pasir mundu Jenis pasir terakhir adalah jenis pasir mundu yang banyak dijual di toko-toko di pasaran dan mudah ditemui. Warna dari pasir ini agak kecoklatan dan kehitaman dengan tekstur agak kasar sehingga butuh diayak terlebih dulu sebelum dibuat adonan. Karena harganya yang sangat murah, pasir ini lebih banyak dipergunakan masyarakat secara umum. Itulah beberapa jenis pasir yang bagus untuk plesteran. Pastikan memilih jenis pasir yang tepat karena setiap jenis pasir memiliki manfaat dan fungsi masing-masing untuk pembangunan yang lebih maksimal. Bila perlu, Anda bisa meminta rekomendasi dari penjual pasir sehingga bisa memilih yang tepat. Hasil Pencarian jenis pasir yang bagus untuk bangunan, harga pasir mundu, harga pasir untuk plesteran, pasir yang bagus untuk plester dinding, kualitas pasir yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, pasir beton, definisi pasir Membangun atau merenovasi rumah dan bangunan apapun tentu saja harus memakai bahan material yang berkualitas sehingga hasil dari bangunan tersebut nantinya bisa kuat dan kokoh. Namun untuk bisa memilih bahan material yang tepat tentu bukan hal yang mudah, terutama dalam pemilihan pasir mengingat banyak sekali jenis pasir yang ada untuk pembangunan. Salah satu hal penting dalam pembangunan rumah atau gedung adalah plesteran yang merupakan lapisan untuk menutup pasangan dinding. Itulah mengapa pemilihan pasir yang bagus untuk plesteran harus tepat. Mengenal Beberapa Jenis Pasir yang Bagus untuk Plesteran Plesteran merupakan lapisan yang diaplikasikan guna menutup dinding agar bisa terlihat bersih dan rapi. Plesteran ini pun dilakukan supaya dinding terlihat lebih indah sehingga nantinya bisa diakhiri dengan pemakaian cat dinding. Fungsi lain dari plesteran adalah untuk melindungi dinding ketika di sengat cuaca mulai dari sengatan matahari hingga tumpahan air saat hujan tiba. Dengan dilakukan plesteran, maka dinding pun lebih kokoh dan kuat. Itulah mengapa plester dinding harus dilakukan. Jika Anda bingung ketika memilih jenis pasir untuk dipakai keperluan plester dinding, maka berikut ini jenis pasir yang bagus untuk plesteran, yaitu 1. Pasir putih Bangka Jenis pasir yang tepat untuk plesteran yang pertama adalah pasir putih Bangka. Pasir jenis ini memang berasal dari pulau Bangka dengan tekstur yang lembut dan warna putih bersih. Jenis pasir ini adalah jenis yang paling banyak direkomendasikan digunakan untuk plester dinding gedung, rumah dan lainnya. Selain lantaran tekstur lembutnya, pasir ini juga sangat mudah untuk diaplikasikan, tidak perlu diayak dan tidak boros dalam penggunaan semen. 2. Pasir putih Lampung Selanjutnya ada juga jenis pasir Lampung yang juga baik ketika dipakai dalam pengaplikasian plesteran dinding sebagai alternatif selanjutnya jika anggaran Anda ingin lebih terjangkau. Meski memang pasir ini tidak seputih pasir Bangka, tetapi pasir ini merupakan pasir yang banyak diminati karena teksturnya yang lembut namun dengan harga yang lebih terjangkau. Selain tersedia warna yang kekuningan, pasir Lampung ini juga tersedia dalam warna coklat. 3. Pasir putih Rangkas Jenis pasir yang ketiga ini merupakan jenis pasir yang berasal dari daerah Rangkas Bitung, Banten. Ciri dari pasir ini berwarna putih yang agak keabuan dengan tekstur yang cukup lembut sehingga sangat tepat dipakai untuk plester di tembok rumah. Namun kekurangan dari pemilihan pasir ini adalah perlu diayak terlebih dulu sehingga pengaplikasiannya lebih halus. 4. Pasir coklat Belitung Ada juga pasir coklat dari Belitung yang juga banyak direkomendasikan karena harganya yang terjangkau. Meski memang warnanya agak kecoklatan, namun ada kelebihan dari jenis pasir ini yaitu tidak perlu diayak karena sudah cukup halus sehingga akan menghemat tenaga. 5. Pasir mundu Jenis pasir terakhir adalah jenis pasir mundu yang banyak dijual di toko-toko di pasaran dan mudah ditemui. Warna dari pasir ini agak kecoklatan dan kehitaman dengan tekstur agak kasar sehingga butuh diayak terlebih dulu sebelum dibuat adonan. Karena harganya yang sangat murah, pasir ini lebih banyak dipergunakan masyarakat secara umum. Itulah beberapa jenis pasir yang bagus untuk plesteran. Pastikan memilih jenis pasir yang tepat karena setiap jenis pasir memiliki manfaat dan fungsi masing-masing untuk pembangunan yang lebih maksimal. Bila perlu, Anda bisa meminta rekomendasi dari penjual pasir sehingga bisa memilih yang tepat. Hasil Pencarian jenis pasir yang bagus untuk bangunan, harga pasir mundu, harga pasir untuk plesteran, pasir yang bagus untuk plester dinding, kualitas pasir yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, pasir beton, definisi pasir
FilterKesehatanLainnyaPerlengkapan MedisPertukanganMaterial BangunanRumah TanggaTamanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 765 produk untuk "pasir plester" 1 - 60 dari 765UrutkanAdTerlarisPasir Rangkas Premium Cor Dan 1%Jakarta UtaraTrans Pasir Indo 70+AdTerlarisPASIR PUTIH BANGKA ENGKEL PusatCAHAYA BARU 500+AdTerlarisPasir cor 7 1%Kab. 250+Adpasir plester BogorShowrum 28Adpasir BogorsetiashowrumtambangTerlarisPasir Rangkas Premium Cor Dan 1%Jakarta UtaraTrans Pasir Indo 70+Semen Plester MU 301 Plaster Mortar Utama Semen Pasir TimurTB 70+Pasir bangka super/ pasir Cor / pasir plester / PASIR BANGKA ASLI 100% 1%Jakarta 70+GoPayLater 0% 3blnPASIR RANGKAS MURNI / PASIR COR / PASIR 1%Tangerang Selatantigabintang 90+pasir plester BogorShowrum 28
Beberapa Jenis Pasir untuk Bahan Bangunan Mitra CDI. Pasir adalah jenis material alam berbentuk butiran-butiran kecil selain dari lumpur atau tanah. Butiran tersebut biasanya berukuran sangat kecil antara 0,50 mm s/d 2 mm. Material pembentuknya adalah letusan gunung berapi untuk pasir yang berada atau ditambang di pegunungan, namun di daerah pantai tropis, batu kapur adalah pembentuk utama material ini. Hanya sedikit sekali tanaman yang mampu tumbuh di atas lahan yang tertutup oleh butiran halus ini karena sedikit kandungan mineral yang ada dan tidak memungkinkan bagi tanaman untuk tumbuh subur. Butiran ini memiliki warna yang sesuai dengan batu pembentuknya. Karena bukan sebagai media untuk tanaman dan minim dari kandungan lumpur, maka butiran ini sangat berguna untuk campuran semen dalam konstruksi sebuah Pasir Sebagai Bahan BangunanDalam membangun sebuah konstruksi, pasir adalah salah satu bahan bangunan utama. Biasanya dicampur dengan semen untuk penggunaannya. Beberapa kegunaan material halus ini untuk bangunan diantaranya sebagai urugan di bawah pondasi, pondasi lantai, plester dinding dan juga pemasangan paving. Selain itu, butiran ini digunakan sebagai mortar. Mortar digunakan sebagai adukan untuk lantai, pemasangan pondasi batu kali, perekat dinding batu bata, lantai keramik dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai campuran beton dan material cetak. Karena itu, material pasir ini sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk menunjang terbentuknya sebuah bangunan yang Terbaru Kami Obral! Jual Besi Wiremesh SNI ULir dan Polos Tambah ke keranjang Obral! Jual Material Bondek SNI Untuk Lantai Tambah ke keranjang Obral! Jual Material Baja Ringan SNI Anti Karat Tambah ke keranjang Obral! Jasa Pembuatan Dipan Berkualitas Tambah ke keranjang Obral! Jual Pasir Silika atau Pasir Kuarsa Per Kg Rp730 Tambah ke keranjang Obral! Jual Pasir Pasang Cilegon Murah Tambah ke keranjangKarena disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bangunan, maka tidak semua pasir bisa digunakan untuk konstruksi. Setiap konstruksi memiliki jenis material yang adalah jenis pasir untuk kepentingan pembangunanPasir BetonBiasa juga disebut Pasir Cor, ciri-cirinya butirannya lebih kasar dan terasa keras jika di gengggam dan tidak menggumpal. Bentuk dari butiran ini biasanya berukuran 1 mm hingga 3 mm. Pasir Beton yang direkomendasikan memiliki kandungan lumpur dibawah 5 %, baik itu pasir putih atau pasir hitam. Pasir beton ini sangat cocok untuk pengecoran, pasang pondasi, dan perekat dinding pasang bata & plester. Pasir cor terbaik adalah pasir cor yang ditambang dari kali bukan dari gunung karena memiliki kandungan lumpur yang BetonBaca Juga Karakter Pasir yang Baik untuk CorPasir PasangButiran ini lebih halus daripada pasir beton. Jika digenggam dengan tangan akan menggumpal dan tidak bisa kembali ke bentuk semula. Namun harga jualnya lebih murah. Digunakan sebagai campuran pasir untuk perekat dinding, bata, pasang keramik, marmer dll. Kekurangan dari pasir pasang ini masih terdapat banyak krikil didalamnya sehingga tukang harus mengayaknya terlebih dahulu sebelum di pasangBaca Juga Jenis Pasir Pasang Paling MurahPasir PlesterMaterial pasir yang paling halus di antara jenis pasir lainnya adalah pasir plester. Tidak seperti untuk memasang bata atau batu, pasir plester harus benar-benar halus bebas dari bebatuan dan kotoran. Karena itu mengayak pasir untuk campuran plesteran adalah hal wajib karena jika tidak diayak akan sangat sulit mendapatkan permukaan dinding yang halus dan rata. Kecuali pasir putih bangka dan lampung yang keduanya merupakan pasir bebas dari lumpur dan plesterBaca Juga Karakter Pasir Bebas Krikil Untuk Plester DindingPasir UrugTeksturnya lebih kasar dan terdapat bebatuan yang tercampur di dalamnya. Dapat juga digunakan sebagai campuran cor namun hasilnya lebih kasar dan kurang bagus. Pada dasarnya jenis pasir ini memang diperuntukan hanya untuk urukan. Pasir urugan biasanya ditambang atau diambil dari kali dan sering juga yang diambil dari sisa ayakan tambang pasir. Karena hanya untuk pengurukan bukan untuk campuran semen, maka kualitaspun tidaklah di urugItulah mitra, penjelasan dari jenis jenis pasir untuk bangunan, jika anda membutuhkannya silahkan hubungi kami via tlp 0857 7678 6091 atau 0813 8050 0660. Semua material pasir yang kami jual free ongkir dengan sistem pembayaran ini sumber pasir ada dua, yaitu gunung dan sungai /laut. Pasir yang bersumber dari gunung memiliki kandungan lumpur lebih tinggi jika dibanding dengan pasir sungai karena pasir gunung tidak melewati proses pencucian hanya pengayakan saja. Sedangkan pasir yang berasal dari sungai memiliki kandungan lumpur yang sangat rendah karena proses penambangannya disedot dan dicuci langsung. Ada juga pasir pabrikasi yang berasal dari penggilingan bebatuan yang diolah menjadi butiran halus. Sebaiknya, dalam penggunaan material ini tidak boleh berlebihan dan gunakan secara legal tanpa harus merusak alam dengan penambangan liar. Supaya alam tetap dapat berkembang. Post Views 605
Cara membedakan jenis pasir bangunan – Rumah merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Karena itu sangat diperlukan bahan-bahan bangunan yang bagus dan sesuai. Khususnya untuk membangun sebuah hunian yang nyaman bagi penghuninya. Dalam proses membangun tentu saja salah satu bahan yang tidak dapat ditinggalkan adalah pasir. Tahukah Anda, berbeda jenis pasir akan menghasilkan kualitas bangunan yang berbeda juga?Berbicara tentang jenis pasir tentu memiliki banyak ragamnya. Apalagi karena kondisi alam di Indonesia, pasir yang ada di sekitar kita memiliki ragam yang khas karena tercipta dari berbagai bentukan alam. Lalu apa saja jenis pasir-pasir tersebut? Manakah yang paling baik digunakan untuk konstruksi bangunan? Untuk Anda yang bergelut di bidang konstruksi atau ingin tau edukasi seputar pasir, bisa baca artikel ini sampai habis. Jenis Pasir BangunanDalam setiap konstruksi bangunan selalu dibutuhkan pasir. Terlebih pada konstruksi modern, pasir merupakan material utama yang dipakai sebagai bahan urug maupun pembuatan beton. Secara umum, pasir adalah agregat dengan butiran berukuran mulai dari 0,0625 hingga 2 millimeter. Pasir terbuat dari kandungan silikon dioksida serta berasal dari batuan kapur. Seperti yang sudah disinggung di atas, negeri kita memiliki berbagai jenis pasir untuk bahan bangunan. Hal itu dikarenakan kondisi alam Indonesia yang tropis dan subtropis sehingga bahan pembentuknya jauh lebih banyak dan bervariasi. Variasi tersebut bisa diidentifikasi berdasarkan fungsi dan karakteristiknya. Berdasarkan fungsinya, pasir dibedakan menjadi empat jenis, yakni sebagai berikutPasir BetonCiri yang paling mudah dilihat adalah pasir beton berwarna hitam pekat. Namun butirannya sangat halus, sampai-sampai bila Anda mengepalkannya di tangan, tidak akan ada pasir yang menggumpal. Mereka akan buyar kembali. Fungsi pasir beton ini adalah untuk pengecoran dan bisa digunakan sebagai plester dinding. Namun bisa juga digunakan sebagai adukan untuk memasang pondasi dan juga memasang batu bata bangunan. Pasir beton memang sangat cocok digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain, karena teksturnya yang halus. Hasil plesteran pun bisa menjadi lebih halus. Pasir PasangPasir jenis ini memiliki tingkat kehalusan yang lebih tinggi dan lebih halus daripada pasir beton. Sehingga ketika digenggam pasir ini akan tetap menggumpal dan tidak kembali buyar. Fungsi pasir pasang sebenarnya adalah untuk campuran semen perekat bata, batu alam, dan keramik. Namun, meski lebih halus dari pasir beton tetap saja mengandung kerikil yang cukup banyak. Sehingga sebelum digunakan sebaiknya diayak terlebih PlesterPasir jenis ini seharusnya sudah bebas dari batuan atau kerikil dan kotoran-kotoran lainnya. Sebab pasir plester memang dibuat untuk fungsi plester dinding yang halus. Meski demikian pasir ini tetap harus melewati proses ayak demi menjaga kualitas pasir saat dicampur dengan semen untuk menjadi adonan UrugKarena kegunaanya untuk bahan urug, pasir ini tidak perlu sehalus pasir lainnya begitu pun pada kualitasnya. Biasanya pasir yang digunakan untuk keperluan urug adalah pasir dari sungai atau sisa-sisa membedakan pasir berdasarkan fungsinya, kini mari kita lihat perbedaan jenis-jenis berdasarkan karakteristiknya. Semua jenis pasir ini dapat digunakan sebagai keperluan plester dinding. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan jenis-jenis pasir berdasarkan karakteristiknya. Pasir MunduWarna pasir ini kecoklatan dan banyak dijual di pasaran. Pasir ini merupakan salah satu jenis kualitas pasir yang bagus meski lebih kasar bila dibandingkan dengan pasir lain karena harganya yang cukup murah. Biasanya pasir mundu digunakan untuk bahan plesteran dinding. Karena itu sebelum digunakan perlu diayak terlebih dahulu agar hasil plesterannya lebih bagus dan halus. Pasir Coklat BelitungHarga pasir jenis ini sangat terjangkau dan cukup direkomendasikan. Warna pasirnya kecoklatan dan tidak harus diayak karena teksturnya sudah cukup halus. Pastinya pasir coklat Belitung akan lebih menghemat Putih RangkasBerbeda dengan sebelumnya, pasir putih Rangkas berwarna keabu-abuan dan teksturnya cukup lembut. Namun kekurangannya adalah pasir ini masih butuh diayak sebelum diaplikasikan ke adukan plesteran. Seperti namanya, pasir ini berasal dari daerah Rangkas Bitung, Banten. Pasir Putih BangkaJenis pasir satu ini berwarna putih seperti namanya. Teksturnya pun lembut dan banyak direkomendasikan sebagai plesteran dinding. Karena strukturnya yang bagus, pasir ini mudah diaplikasikan. Sehingga tidak akan boros bahan dan semen lagi untuk membuat adukan plesteran. Pasir Putih LampungBiasanya pasir ini memiliki harga yang lebih terjangkau dari pasir Bangka, dari segi kualitas pun tidak perlu diragukan. Namun meski bernama pasir putih, pasir Lampung sebenarnya berwarna sedikit kekuningan dan coklat. Itulah jenis-jenis pasir yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan khususnya untuk plester dinding rumah Anda. Selalu gunakan pasir yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada salahnya periksa mutu pasir yang akan dibeli. Caranya adalah dengan menggenggam pasir lalu masukkan ke dalam ember berisi air. Jika pasir dalam genggaman cepat larut dalam air, maka itu pertanda pasir memiliki kualitas yang rendah. Jika masih bingung selalu diskusikan dengan ahli bangunan Anda atau tempat membeli pasir agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Tanyakan langsung pada CS WhatsApp kami untuk informasi bahan bangunan Anda. About Post Author
Saat ini jenis-jenis pasir yang digunakan untuk proyek konstruksi tidak hanya satu. Setiap jenisnya tentu memiliki karakteristik serta fungsi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan dan keperluan pembangunan. Salah menggunakan jenis pasir akan membawa dampak yang tidak baik bagi kekokohan bangunan yang dibangun. Itu sebabnya sangat penting untuk mengenali jenis pasir beserta fungsinya masing-masing supaya Anda tidak salah menggunakannya. Jangan sampai proses pembangunan jadi terhambat atau bangunan yang sudah dibuat justru membahayakan Anda karena pasir yang digunakan tidak sesuai. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi mari simak informasi selengkapnya di bawah ini. Jenis-Jenis Pasir Pasir yang digunakan untuk membangun fondasi akan berbeda dengan pasir untuk membuat batako. Akan jadi berbeda juga dengan jenis pasir yang digunakan untuk memplester dinding. Jadi Anda tidak bisa sembarangan memilih pasir hanya karena paling mudah didapatkan atau harganya lebih murah dari yang lainnya. Langsung saja perhatikan berbagai karakteristik jenis pasir dalam konstruksi bangunan berikut ini. 1. Pasir Beton Pasir beton memiliki karakteristik berwarna hitam, teksturnya juga halus serta bersifat tidak menggumpal. Sudah jelas dari namanya bahwa jenis pasir satu ini digunakan ketika ingin membuat campuran bahan beton. Karakteristiknya sangat pas digunakan untuk membuat bangunan lebih kokoh sehingga kualitasnya dapat dikatakan sangat baik. Baca juga 5 Manfaat Pasir Besi yang Jarang Diketahui Orang Banyak 2. Pasir Urug Jenis pasir satu ini didapatkan dari hasil penyaringan limbah pasir seperti sisa ayakan atau sisa pasir yang dicuci. Tekstur pasir urug sudah pasti berbeda dengan jenis pasir sebelumnya. Pasir urug memiliki tekstur yang lebih kasar. Kualitasnya pun biasa saja karena memang penggunaannya bukan untuk fondasi atau merekatkan batu bata. Jenis pasir ini digunakan untuk menyebarkan beban sekaligus menstabilkan tanah. Pasti Anda pernah dengar ada seseorang yang berkata “Pasirnya harus diurug dahulu”, bukan? Kalimat ini menandakan bahwa tanah sebagai lahan yang akan dibangun perlu diratakan terlebih dahulu agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar. 3. Pasir Mundu Pasir mundu sangat umum digunakan dalam proyek konstruksi. Namanya kemungkinan besar asing di telinga Anda yang tidak tahu menahu soal konstruksi. Namun Anda akan mengenali pasir mundu ini dari teksturnya yang kasar dan warnanya yang kecokelatan. Anda tidak akan kesulitan mencari jenis pasir satu ini karena tersedia di berbagai tempat. Harganya juga terjangkau jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya. Pasir mundu biasanya menjadi bahan campuran untuk plester atau perekat batu bata dan batako. 4. Pasir Pasang Pasir pasang menjadi jenis pasir yang lebih halus dari yang lainnya. Teksturnya yang halus menunjukkan kualitas dan sifat rekatnya yang sangat bagus untuk proses konstruksi. Pasir pasang digunakan untuk merekatkan batu bata, keramik, batu alam, dan lain sebagainya. 5. Pasir Putih Rangkas Sesuai namanya, pasir jenis ini dihasilkan dari galian yang berlokasi di Rangkas Bitung, Provinsi Banten. Pasir ini memiliki warna putih ke abu-abuan dengan tekstur yang lembut namun terdiri dari butir-butir besar sehingga tidak halus seperti pasir pasang. Meskipun dijual dengan harga yang murah, kualitasnya tetap baik untuk digunakan dalam proses pembangunan suatu bangunan. Pasir putih rangkas digunakan untuk merekatkan plester, memasang keramik, cor fondasi, pembuatan batako, genting, hebel, dan lain sebagainya. Baca juga 12 Ciri-Ciri Keramik yang Berkualitas Serta Cara Memilihnya 6. Pasir Merah atau Jebrod Anda pasti sudah tidak asing dengan jenis pasir yang satu ini. Pasir merah atau yang juga dikenal dengan sebutan Jebrod sering digunakan untuk membuat beton. Pasir merah akan dicampur dengan pasir beton supaya daya rekat yang dihasilkan makin kuat. Pasir ini memiliki warna merah yang beragam seperti warna merah bata, merah kecokelatan, dan merah oranye. 7. Pasir Sungai Pasir sungai memiliki tekstur kasar karena berasal dari batuan sungai yang keras. Tetapi bukan berarti teksturnya sangat kasar. Pasir sungai masih masuk ke dalam pasir halus karena memiliki daya rekatnya tidak kalah dengan jenis-jenis yang lain. Pasir sungai sering dipilih dalam membangun fondasi karena sudah terbukti lebih tahan lama. 8. Pasir Bangka Terakhir ada jenis pasir bangka yang berasal dari Bangka Belitung. Pasir satu ini dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat bagus. Warnanya cukup beragam tergantung pada tempat galian pasir tersebut. Ada yang berwarna putih bersih, cokelat, cokelat keputihan, dan kuning kecokelatan. Dalam konstruksi, pasir ini digunakan untuk pembuatan beton, plester, cor, dan masih banyak lagi. Baca juga Berapakah Takaran Cor Beton Manual yang Akan Anda Gunakan? Ciri-Ciri Pasir yang Bagus Dalam proyek konstruksi atau pembangunan, pasir menjadi salah satu bahan material utama yang tidak boleh terlewatkan. Keberadaannya sangat penting karena digunakan untuk menjadi perekat dengan bahan lain seperti semen yang akan membuat bangunan menjadi kokoh. Namun ternyata selain jenis-jenis yang baru saja dijelaskan, pasir juga dapat dibedakan kualitasnya berdasarkan karakteristik standar SNI. Berikut beberapa ciri-cirinya Pasir tidak boleh hancur total saat diuji dengan Natrium Sulfat. Total bagian yang hancur hanya boleh mencapai maksimal 12%. Di sisi lain, saat diuji dengan Magnesium Sulfat, bagian yang hancur maksimal hanya 10%. Tidak boleh mengandung lumpur berlebihan. Jika diukur maka kandungan lumpur dalam pasir tersebut tidak boleh melebihi 5%. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena kandungan lumpur bisa dikurangi dengan mencuci pasir tersebut. Tidak mengandung banyak bahan organik. Pasir yang kuat akan memiliki reaksi negatif dengan golongan alkali. Indeks kekerasan pasir tersebut harus di bawah Karakteristiknya memiliki butir yang keras dan tajam. Susuran pasir harus beraneka ragam. Penggunaan pasir laut tidak diperkenankan kecuali sudah memiliki izin, diakui, dan berdasarkan petunjuk lembaga pemerintahan. Itu dia jenis-jenis pasir yang biasanya digunakan dalam proyek konstruksi. Anda bisa langsung mencari pasir bangka di KlopMart sekarang! KlopMart sebagai tempat distribusi material yang lengkap dan tepercaya akan memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan. Kunjungi KlopMart untuk mencari tahu harga pasir bangka serta spesifikasinya supaya Anda tidak salah memilih pasir yang dibutuhkan. Membutuhkan konsultasi lebih lanjut terkait bahan material yang Anda butuhkan? Jangan ragu untuk menghubungi tim KlopMart karena kami siap membantu Anda. Semoga informasi jenis-jenis pasir ini membantu Anda memilih pasir yang tepat untuk kebutuhan pembangunan. Sumber artikel
pasir yang bagus untuk plester